Ilustrasi oleh: Birus

Data {

Nama Lengkap: Alycia Freiss Ariadne Jeanne-Heller;

Tanggal Lahir: 27 November 1993;

Alias: Alisa;

Usia: 16 tahun;

}

Fisik {

Tinggi: 166 cm;

Berat: 42 kg;

Rambut: Hitam, pendek seleher;

Mata: Biru;

Ciri Khusus: Luka tembak di perut atas sebelah kiri;

Penampilan: [Istanbul arc] Jaket army surplus kerah tinggi warna hijau, kaos biru tua lengan pendek, celana jeans ramping, dan combat boots;

}

Mental {

Sifat: Tegas, Keras, Teliti, Fokus, Serius;

Hobby: Menghitung awan dan bintang;

Kesukaan: Buah cherry, Eve, Ferno;

Yang Tidak Disukai: Orang yang bersifat kekanak-kanakan (Terkecuali adiknya);

Yang ditakuti: Takut tidak bisa berbuat apa-apa;

Kemampuan khusus:

• Menguasai beberapa ilmu bela diri, terutama karate dan judo,

• Sanggup menembak dengan senapan jarak jauh hingga 700 meter,

• Mampu mengemudikan sepeda motor dan mobil manual dengan lincah hingga menerbangkan pesawat,

• IQ 141.

}

Backstory {

Setelah insiden ayahnya pada September 2007, Alisa dan Eve Heller lalu dikirim ke Edelweiss Orphanage di bawah asuhan Claudia Magdalene. Di sana, Alisa dan Eve bertemu dengan Ferno, tidak butuh waktu lama sampai mereka mulai bersahabat dan Alisa mulai memiliki perasaan istimewa padanya. Namun pada pertengahan Desember 2008, Ferno dan Eve tiba-tiba menghilang dari Edelweiss Orphanage tanpa ada alasan yang jelas.

Setelah mendesak Claudia, Alisa akhirnya hanya mendapat sebuah pukulan keras dari Claudia. Pukulan keras itu disertai pesan agar Alisa melupakan mereka, karena tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka lagi, termasuk dirinya. Namun dengan naif, Alisa membalas bahwa dia akan menyelamatkan mereka apapun yang terjadi. Meski masih pesimis, Claudia lalu mencoba membunuh Alisa, Alisa yang tidak sanggup melawan kemudian pasrah.

Melihat kepasrahannya, Claudia lalu menunjukkan alasan kenapa Alisa tidak akan bisa menyelamatkan Eve dan Ferno. Namun dengan serius dia bertanya pada Alisa, apa benar dia mau mencoba menyelamatkan Eve dan Ferno apapun yang terjadi nantinya. Meski tampak setengah menangis dan dengan jawaban yang naif, Alisa menjawab, “Ya.”

Keesokan harinya, Alisa dibawa keluar oleh Claudia, jauh hingga ke perbatasan kota untuk bertemu dengan Elric, seorang tentara bayaran yang sudah pensiun. Sebelum Claudia menyerahkan Alisa untuk dilatih, Claudia kembali bertanya apa Alisa siap, dan dengan jawaban naif yang sama, namun terdengar lebih yakin, Alisa kembali menjawab, “Ya.” Di saat itulah Claudia lalu memberitahu Alisa apa saja misi utamanya; Menyelamatkan Eve Heller, dan menyelamatkan atau membunuh Ferno jika sudah terlambat. Saat Alisa bertanya apa maksud “sudah terlambat,” Claudia hanya bisa menggeleng sambil menjawab, “saat ini aku juga belum tahu.”

Selama empat bulan, Alisa berlatih keras dengan Elric. Hingga di akhir latihannya, Alisa diberi sebuah tes. Masih di Jerman, Alisa dikirim untuk menginterogasi dan membunuh seorang mantan pegawai di Einhorn Foundation bernama Arlan Errmin. Sayang misinya tidak berjalan mulus meski akhirnya sukses, Alisa sempat lengah dan Arlan berhasil menciderai Alisa. Dari Arlan, Alisa berhasil mengetahui bahwa Arlan hampir ditempatkan ke dalam sebuah eksperimen sebelum Arlan memalsukan kematiannya dan kabur memulai hidup baru, namun meski tidak jadi ditempatkan ke dalam project tersebut, Arlan tahu kalau dia digantikan oleh pegawai lain bernama Damone Snyder.

}

//fsc